06.09
Sekarang ini, telah begitu banyak aneka jenis bahan hijab di pasaran. Antara lain, polyester, sutera, satin, katun, chiffon, polywool, dan masih banyak lagi.
Ina Binandari, Head of Brand Strategy and Corporate Communication Hijab Elzatta menekankan, bahwa setiap material jilbab tak dapat disamaratakan. Spesifiknya pada menjalani 5 tahap pemeliharaan yg sering dijalankan antara lain mencuci, mengeringkan, menjemur, menyetrika, serta melipat yg betul.
Dalam artikel ini, Ina menuliskan tutorial memelihara jilbab agar tetap terkesan menarik dan rapi saat mau digunakan. Simak ulasannya :
“Pada waktu hendak mencuci, ada baiknya kamu memeriksa lagi keterangan material yg pada umumnya ditempel di balik kerudung. Di sana akan terlihat bahwa bahan nya dapat dicuci memakai mesin cuci, atau Cuma boleh menggunakan tangan,” ungkap Ina.
Menurut pendapat Ina, masih ada konsumen yang tidak mengindahkan petunjuk tersebut. Akhirnya, semua material jilbab diperlakukan sama.
“Umpamanya, bahan jilbab elzatta segi empat yang diproduksi dari polyester diizikan mencuci memakai mesin cuci. Tapi sebaliknya, jika hijab berbahan sutera mesti dicuci memakai tangan saja,” pesan Ina.
Yang lainnya, di waktu hendak memakai mesin cuci, Anda juga musti mengetahui sifat bahannya. Misalnya, bila polywool sebaiknya nggak boleh dicampur dengan material yang tebal seperti jeans serta lainnya. Dikarekan, sifat material ini seperti kaos yg bila tergosok akan berbulu.
Jika jilbab Anda berbahan lembut semisal satin yang licin dan sutera ada baiknya pakai shampo bayi. Selebihnya, Anda bisa gunakan deterjen.
Untuk mengeringkan hijab bermaterial lembut, sebaiknya ngga boleh diperas. Sedangkan untuk bahan kaos ngga boleh memakai mesin pengering.
“Beruntungnya, untuk kamu yg memiliki hijab berbahan polyester, nggak perlu jemur terlalu lama. Sebab bahan ini cepet kering. Selanjutnya, jangan dijemur dengan cara digantung. Keringkan dengan cara dilebarkan,” ujarnya.
Jika Anda memiliki jilbab berbahan sutera, ada baiknya ngga boleh dijemur di terik matahari langsung. Bahkan, Ina pun mengemukakan cara tradisional menjemur untuk bahan sutera, yaitu dengan memakai buah rerek kuram.
Buah rerek kuram bentuknya semisal kurma berwarna hitam. Kamu dapat meletakkan buah tersebut sebagai bantalan. Namun, untuk memperoleh buah ini, agak susah. Sebab tidak semua wilayah ada buah ini.
Pada saat menyetrika kerudung, Anda pun harus memperhatikan petunjuk sifat bahan yang tertera di balik material.
Beberapa material tak perlu disetrika sebab tidak lecek, misalnya polyester. Atau jika material yang lain, semisal jenis jilbab segi 4, sebaiknya setrika dengan suhu nggak panas, serta jangan melipat menggunakan alat setrika. Karena, akan meninggalkan tapak lipatan. Jadi cukup lipat memakai tangan.
Menyimpan jilbab
Pakailah hanger khusus untuk menyimpan kerudung. Atau Anda pun bisa menggulung hijab pada box.
Ina pun memberikan tips, sebaiknya kamu menata kerudung berdasarkan warna sebab akan dipadu padankan dengan padanan pakaian yg mau dipakai. Selain itu, Anda tak perlu bersusah payah mencari kerudung secara acak.
Itulah Tutorial Supaya Kerudung Bebas Kusut dan Selalu Menarik yg bisa kamu lakukan, semoga ada manfaatnya.
Tutorial Supaya Kerudung Bebas Kusut dan Selalu Menarik
Tutorial Supaya Kerudung Bebas Kusut dan Selalu Menarik - Para hijabers tentu mengharapkan tampilan kerudung yg cute serta menawan sepanjang melaksanakan pekerjaan. Selain model, kesan cute pada kerudung kamu ditentukan pula bagaimana cara kamu memeliharanya.
Sekarang ini, telah begitu banyak aneka jenis bahan hijab di pasaran. Antara lain, polyester, sutera, satin, katun, chiffon, polywool, dan masih banyak lagi.
Ina Binandari, Head of Brand Strategy and Corporate Communication Hijab Elzatta menekankan, bahwa setiap material jilbab tak dapat disamaratakan. Spesifiknya pada menjalani 5 tahap pemeliharaan yg sering dijalankan antara lain mencuci, mengeringkan, menjemur, menyetrika, serta melipat yg betul.
Tips Supaya Kerudung Bebas Kusut dan Selalu Menarik
Dalam artikel ini, Ina menuliskan tutorial memelihara jilbab agar tetap terkesan menarik dan rapi saat mau digunakan. Simak ulasannya :
Proses Pencucian
“Pada waktu hendak mencuci, ada baiknya kamu memeriksa lagi keterangan material yg pada umumnya ditempel di balik kerudung. Di sana akan terlihat bahwa bahan nya dapat dicuci memakai mesin cuci, atau Cuma boleh menggunakan tangan,” ungkap Ina.
Menurut pendapat Ina, masih ada konsumen yang tidak mengindahkan petunjuk tersebut. Akhirnya, semua material jilbab diperlakukan sama.
“Umpamanya, bahan jilbab elzatta segi empat yang diproduksi dari polyester diizikan mencuci memakai mesin cuci. Tapi sebaliknya, jika hijab berbahan sutera mesti dicuci memakai tangan saja,” pesan Ina.
Yang lainnya, di waktu hendak memakai mesin cuci, Anda juga musti mengetahui sifat bahannya. Misalnya, bila polywool sebaiknya nggak boleh dicampur dengan material yang tebal seperti jeans serta lainnya. Dikarekan, sifat material ini seperti kaos yg bila tergosok akan berbulu.
Jika jilbab Anda berbahan lembut semisal satin yang licin dan sutera ada baiknya pakai shampo bayi. Selebihnya, Anda bisa gunakan deterjen.
Mengeringkan
Untuk mengeringkan hijab bermaterial lembut, sebaiknya ngga boleh diperas. Sedangkan untuk bahan kaos ngga boleh memakai mesin pengering.
Menjemur
“Beruntungnya, untuk kamu yg memiliki hijab berbahan polyester, nggak perlu jemur terlalu lama. Sebab bahan ini cepet kering. Selanjutnya, jangan dijemur dengan cara digantung. Keringkan dengan cara dilebarkan,” ujarnya.
Jika Anda memiliki jilbab berbahan sutera, ada baiknya ngga boleh dijemur di terik matahari langsung. Bahkan, Ina pun mengemukakan cara tradisional menjemur untuk bahan sutera, yaitu dengan memakai buah rerek kuram.
Buah rerek kuram bentuknya semisal kurma berwarna hitam. Kamu dapat meletakkan buah tersebut sebagai bantalan. Namun, untuk memperoleh buah ini, agak susah. Sebab tidak semua wilayah ada buah ini.
Menyetrika hijab
Pada saat menyetrika kerudung, Anda pun harus memperhatikan petunjuk sifat bahan yang tertera di balik material.
Beberapa material tak perlu disetrika sebab tidak lecek, misalnya polyester. Atau jika material yang lain, semisal jenis jilbab segi 4, sebaiknya setrika dengan suhu nggak panas, serta jangan melipat menggunakan alat setrika. Karena, akan meninggalkan tapak lipatan. Jadi cukup lipat memakai tangan.
Menyimpan jilbab
Pakailah hanger khusus untuk menyimpan kerudung. Atau Anda pun bisa menggulung hijab pada box.
Ina pun memberikan tips, sebaiknya kamu menata kerudung berdasarkan warna sebab akan dipadu padankan dengan padanan pakaian yg mau dipakai. Selain itu, Anda tak perlu bersusah payah mencari kerudung secara acak.
Itulah Tutorial Supaya Kerudung Bebas Kusut dan Selalu Menarik yg bisa kamu lakukan, semoga ada manfaatnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: